Tak Tahan Dibully, Seorang Siswa SMA di Kuala Pembuang Pilih Berhenti Sekolah

Tak Tahan Dibully, Seorang Siswa SMA di Kuala Pembuang Pilih Berhenti Sekolah Selasa, 16 Agustus 2016

Kuala Pembuang - Tidak tahan dibully, seorang siswa SMA di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan memutuskan berhenti bersekolah. Siswa yang disebutkan identitasnya itu, tidak sanggup terus-menerus mendapat ejekan teman-
temannya di sekolah, karena orang tuanya salah satu tersangka pengedar obat zenith yang ditangkap aparat Polres Seruyan.
“Dia sampai sempat berkelahi dengan sesama siswa satu sekolahnya, karena terus diejek. Saya dapat kabar soal ini dari warga. Kasihan, kalau memang benar siswa itu sampai berhenti sekolah,” kata Susanti, ibu rumah tangga yang
tinggal di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Kuala Pembuang II, Selasa (16/8/2016) siang.
Saat coba ditanya mengenai siswa itu dari sekolah mana berasal, Susanti mengaku, tidak mengetahuinya. “Kemarin saya balik tanya ke warga yang menyampaikan, siapa nama
siswa yang dimaksud. Tapi orang yang mengabarkan pun tidak mengetahui persis, karena orang itu juga mendapatkan kabar dari perbincangan warga yang lain.” Kabar siswa yang memilih berhenti sekolah itu, juga sampai
ke telinga warga di Desa Persil Raya, Kelurahan Kuala Pembuang I. Berdasarkan kabar, siswa itu tidak sanggup menahan ejekkan di sekolah. Mungkin karena adanya baliho besar tersangka zenith yang dipasang oleh Polres, jadi banyak warga termasuk siswa yang mengetahui siapa saja para tersangka yang dipajang itu,” aku salah seorang ibu rumah tangga di Desa Persil Raya yang tak mau namanya dikorankan.
Sementara itu, saat Borneonews berupaya menggali informasi soal keberadaan siswa yang memilih berhenti sekolah itu, belum berhasil mendapatkan informasi. Upaya pencarian informasi dengan menyambangi satu per satu
sekolah SMA di Kuala Pembuang, juga tidak membuahkan hasil. Namun saat menyambangi setiap SMA, Selasa (16/8/2016),
tampak suasana di lingkungan sekolah terlihat sepi. Mengingat hari ini (Selasa (16/8), para siswa semua tingkatan sekolah mengikuti pawai pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Kuala Pembuang. Sejak beberapa waktu lalu, Polres Seruyan memang memasang baliho besar berisi sejumlah foto dan nama tersangka kasus obat-obatan terlarang, zenith, agar
menjadi perhatian masyarakat