SAMARINDA - Sejumlah anggota polisi berpakaian sipil langsung merangsek masuk ke sebuah kamar kos di kawasan Jalan Kahoi,Karang Anyar,siang kemarin (15/8/
2016). Polisi langsung mengepung YD. Tanpa basa basi, polisi mengamankan pemuda berperawakan tinggi itu,skj 14.00 Wita. Kaget dan bingung dikepung polisi, mimik wajah pria 25 tahun itu langsung berubah sedih. Dia seperti
hendak menangis. Kok menangis,”celetuk polisi. YD diamankan polisi karena laporan keluarga seorang wanita muda bernisial DE. Rupanya YD dan DE sepasang kekasih.
“Kami dapat laporan keluarga pihak wanita (De,Red),katanya saudara mereka disekap seorang pemuda dalam kosnya,”ujar Kasat Reskrim Kompol Sudarsono,melalui Kasubnit Jatanras Ipda Kawan. Pihak keluarga khawatir
dengan keselamatan De.Mereka takut terjadi hal tak diinginkan terhadap wanita berparas cantik tersebut.
“Sempat terjadi ribut-ribut dan dilerai tetangga kos lainnya, pagi tadi (kemarin, Red),”ujar salah seorang tetangga kos DeDe juga tak boleh meninggalkan kosnya. “Makanya demi
keamanan.Kemudian untuk memperjelas duduk
perkaranya,mereka kami bawa ke kantor. Kami juga mengantisipasi warga sekitar melakukan hal tak diinginkan,”urai Kawan. Di kantor polisi YD membantah telah menyekap DE. Namun Yd mengakui sempat cekcok dengan DE. Dia terbakar api cemburu. “Saya marah dengan
seorang pria tetangga kos pacar saya (DE, Red). Pria itu bercandadengan pacar saya keterlaluan. Saya juga curiga pacar saya berubah,karena beberapa kali saya dengar menerima telepon dari pria lain,” urai YD di depan polisi yang memintanya keterangan.Dijelaskan YD,sebenarnya dia baru tiga hari belakangan ke kos DE. YD jauh-jauh datang dari salah satu kota di Jawa Timur(Jatim,Red) ingin menjemput De,karena hendak menikahinya. “Saya tak ada
menyakiti pacar saya.Saya mana mungkin tega
menyakitinya,”beber YD. Sementara DE lebih banyak berdiam saat diminta keterangan oleh polisi. Saat polisi menjemput YD sempat menjadi tontonan warga
0 comments:
Post a Comment