Jumat, 12 Agustus 2016,Ban Pecah, Truk Jungkir Balik
SANGATTA. Sebuah truk bermuatan besi tua jungkir balik di kilometer 14, Jalan Poros Sangatta-Bontang, Kamis (11/8) pagi kemarin. Akibatnya, muatan truk bernopol KT 8021 ME itupun berhamburan di jalanan.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kondisi truk ringsek parah. Namun sopir truk bernama Kosim (24) dan adiknya bernama Kasim (19), warga Samarinda, yang ada dalam truk hanya mengalami luka ringan.
“Truk membawa 4 ton besi tua itu terbalik lantaran bannya pecah. Beruntung saat kejadian tidak ada mobil atau motor yang berpapasan dengan truk tersebut. Karena sebelum terbalik di tengah jalan, truk sempat oleng,” kata Kadir, warga sekitar lokasi kejadian.
Dijelaskan Kadir, sebenarnya truk berjalan pelan dan tiba-tiba saja terdengar suara ledakan. Agar tak menghambat arus lalu lintas, warga sekitar ikut membantu menggeser besi tua yang berhamburan di jalan.
“Kalau truknya baru dievakuasi siang. Truk cukup lama dibiarkan di badan jalan hingga pihak kepolisian datang,” jelas Kadir lagi.
Kosim menceritakan kronologis terbaliknya truk yang dikemudikannya. Dikatakan Kosim, dia datang dari Berau menuju ke Samarinda mengangkut besi tua milik bosnya itu di Samarinda. Namun sesampainya di lokasi kejadian ban mobilnya pecah. “Mobil saya terbalik karena ban sebelah kiri pecah. Mobil terseret sekitar hingga 10 meter, makanya besi tua yang saya angkut berserakan di jalan,” bebernya.
Diakui Kosim, dugaannya ban mobilnya pecah karena jalan itu memang rusak parah. “Mobil terbalik karena bannya sebelah kiri pecah, apalagi pas tikungan dan jalanya rusak,” tutur anggota Polantas Polres Kutim Aipda Sutrisno saat ditemui di lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kondisi truk ringsek parah. Namun sopir truk bernama Kosim (24) dan adiknya bernama Kasim (19), warga Samarinda, yang ada dalam truk hanya mengalami luka ringan.
“Truk membawa 4 ton besi tua itu terbalik lantaran bannya pecah. Beruntung saat kejadian tidak ada mobil atau motor yang berpapasan dengan truk tersebut. Karena sebelum terbalik di tengah jalan, truk sempat oleng,” kata Kadir, warga sekitar lokasi kejadian.
Dijelaskan Kadir, sebenarnya truk berjalan pelan dan tiba-tiba saja terdengar suara ledakan. Agar tak menghambat arus lalu lintas, warga sekitar ikut membantu menggeser besi tua yang berhamburan di jalan.
“Kalau truknya baru dievakuasi siang. Truk cukup lama dibiarkan di badan jalan hingga pihak kepolisian datang,” jelas Kadir lagi.
Kosim menceritakan kronologis terbaliknya truk yang dikemudikannya. Dikatakan Kosim, dia datang dari Berau menuju ke Samarinda mengangkut besi tua milik bosnya itu di Samarinda. Namun sesampainya di lokasi kejadian ban mobilnya pecah. “Mobil saya terbalik karena ban sebelah kiri pecah. Mobil terseret sekitar hingga 10 meter, makanya besi tua yang saya angkut berserakan di jalan,” bebernya.
Diakui Kosim, dugaannya ban mobilnya pecah karena jalan itu memang rusak parah. “Mobil terbalik karena bannya sebelah kiri pecah, apalagi pas tikungan dan jalanya rusak,” tutur anggota Polantas Polres Kutim Aipda Sutrisno saat ditemui di lokasi kejadian.
0 comments:
Post a Comment