PARINGIN - Saling ejek antara Tedy Sudrajat (20) dengan Muhamad Noor (20) berujung ke rumah sakit. Yang masuk ke rumah sakit bukan mereka berdua, tapi ayah Muhammad Noor, Herdianto.Informasi dihimpun Metro Banjar,kejadian penganiayaan tersebut berawal dari cekcok Tedy dengan Noor di sebuah warung di Desa Putat Basiun RT 3 Kecamatan Awayan, Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 01.00 Wita.Apa yang perselisihan mereka juga tidak jelas. Tapi yang jelas, Tedy tiba-tiba saja mencabut parang dan mengancam akan membunuh Noor.Ancaman itu membuat Noor marah. Bahkan Noor menantang Tedy."Timpas saja kalau berani," kata Kapolsek Awayan Iptu Agus Sulistiyo menirukan ucapan Noor.Usai mengatakan hal tersebut, kata Agus, Noor pulang ke rumah. Dia bermaksud mengambil parang.“Upaya Noor mengambil parang dicegah keluarganya. Bahkan keluarga menyembunyikan parang yang dicari Noor,” ujar Agus. Agus mengatakan, sekitar pukul 03.00 Wita, Tedy warga Desa Kasai, Kecamatan Batumandi, mendatangi rumah Noor. Dia sempat mengamuk dan berkelahi dengan Noor.“Ayah Noor, Herdianto, tidak tinggal diam. Dia berupaya melerai perkelahiantersebut. Saat itulah, Tedy membacok Herdianto. Setelah itu Tedy melarikan diri," ujarnya.Herdianto terluka parah. Dia menderita luka di bagian punggung sebelah kiri sepanjang 15 sentimeter. Oleh keluarga, Herdianto dilarikan ke RSUD Balangan.“Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Awayan. Kami langsung berkordinasi dengan Unit Buser Sat Reskrim dan Unit Kamneg Sat IK Polres Balangan untuk melakukan pengejaran,” ujarnya."Pengejaran pelaku langsung saya pimpin. Berdasarkan informasi, pelaku melarikan diri ke daerah pondokan Desa Kasai Kecamatan Mandi," tambah Agus.Tepat pukul 07.00 Wita, kata Agus, tim gabungan berhasil mengamankan Tedy bersama barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam jenis parang.“Parang ini disembunyikan Tedy di rumah temannya. Untuk penyidikan lebih lanjut, pelaku beserta barang bukti kami amankan di Polsek Awayan," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment