Yg lagi heboh di sampit hemm
SAMPIT – Kasus pencabulan terhadap bocah yang melibatkan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim). Kali ini, pelakunya adalah Ricky Widisulatyo, karyawan PT Karya Makmur Abadi (KMA). Pria ini tega mencabuli anak dibawah umur. Korban sebut saja Mawar (15), seorang murid SD di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotim, Sabtu (13/8). Akibatnya,
pelaku dilaporkan ke Polres Kotim. Sedangkan korban divisum untuk melengkapi berkas laporannya. Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Reza Fahmi, kasus pencabulan tersebut
sudah ditangani dan saat ini masih dalam pemeriksaan secara intesif. “Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres dan masih dilakukan pemeriksaan,” terang Reza, Senin (15/8).
Kronologi kejadian ini bermula dari laporan seorang warga yang melihat dan mengenal korban sedang dibonceng sepeda motor oleh pelaku. Untuk memastikan bahwa bocah
yang diboncengi itu bukan korban, warga tersebut melakukan pengecekan ke rumah orang tua korban. Setelah dicek di rumahnya, ternyata korban tidak ada di rumah. Dipastikan, bocah yang diboncengi pelaku memang benar-benar korban. “Orang tua korban tua merasa was- was karena korban dibawa pergi oleh pelaku naik motor. Mereka tidak mengetahui kemana perginya sehingga keluarga panik,” katanya.
Upaya pencarian terhadap korban langsung dilakukan. Nomor ponsel milik korban juga tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. Keesokan harinya, orang tua tiri mendapatkan kabar dari korban. Bahwa anaknya baru saja diperkosa di
salah satu tempat yang tidak dikenalnya.
Tentu saja kabar itu membuat kedua orang tuanya merasa seperti disambar petir. Sehingga akhirnya langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mentaya Hulu. Tidak lama setelah itu, pelaku berhasil dibekuk dan dibawa
ke Polres Kotim untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya
0 comments:
Post a Comment