Tuesday, November 15, 2016

wow Indahnya bukit matang keladan

https://youtu.be/N1VWNtf2Vbk

Monday, November 14, 2016

aksi heroik pedagang jadi pahlawan,teroris langsung tumbang


Senin, 14 November 2016 01:50
Sekali Pukul, Teroris Tumbang
Jadi Pahlawan, Aksi Heroik Pedagang
Tweet

SAMARINDA. Kepulan asap hitam disertai teriakan histeris puluhan jemaat Gereja Oikumene usai ledakan bom terjadi, menggerak hati Samuel Tulung. Dia merupakan pedagang yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Meski hanya seorang pedagang sembako kecil-kecilan, pria 50 tahun itu tergolong bernyali besar. Dia nekat turut mengejar pelaku pengeboman dengan menggunakan mobilnya.
Sekitar 100 meter dari lokasi pengeboman, warga Loa Janan itu terpaksa menghentikan laju mobilnya. Ia lanjut mengejar dengan berlari meninggalkan mobil dan juga anaknya yang di mobil. "Saya kejar ke arah sungai," kata Samuel.
Keinginan Samuel agar dapat meringkus teroris yang telah melukai empat bocah di areal gereja patut diacungi jempol. Ketika melihat teroris yang ia kejar terjun ke sungai, Samuel sibuk "melobi" warga pemilik perahu.
"Saya lihat ada perahu. Saya tanya punya siapa ini. Lalu ada warga yang mengaku sebagai pemiliknya. Kemudian saya ajak mengejar tetapi dia tak mau karena takut," tutur Samuel.
Samuel tak ingin buruannya kabur terlalu jauh. Ia terus mendesak pemilik perahu hingga akhirnya mau membantu untuk ikut mengejar.
"Waktu saya dan pemilik perahu mengejar, saya minta agar pemilik kapal pasir memperlambat laju kapalnya supaya teroris itu tersudut ke kapal," ujar Samuel.
Disaat teroris yang telah basah kuyup itu tersudut, Samuel bergegas menangkapnya. Namun Teroris itu tahu dan coba menarik kaki Samuel.
"Langsung saya pukul satu kali di wajahnya dan dia pun lemas. Setelah itu kami angkat beramai-ramai ke kapal pasir lalu kami ikat dan bawa ke dermaga Sumalindo," ucap Samuel.
Pukulan Samuel benar-benar membuat teroris tumbang. Bahkan pukulan itu juga membuat wajah teroris berlumur darah.
"Banyak warga yang mau memukuli, tapi saya larang karena kita perlu tahu siapa saja jaringannya," tutur Samuel lagi.
Samuel menyebutkan, ketika membawa teroris ke dermaga Sumalindo dan sebelum diserahkan kepada polisi. Warga sempat menggeledah kantong celananya dan menemukan dua korek gas.
"Tapi bentuknya tidak umum. Selain itu ada juga plastik hitam ditemukan yang didalamnya terdapat potongan kayu, mungkin itu jimat. Saya tidak lihat ada dompetnya," pungkasnya.
Warga Dihantui Ketakutan
PENGAJIAN tertutup di Masjid Mujahidin di RT 04, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Jemaahnya justru terdiri dari warga yang tinggal di luar kawasan tersebut. Sifat pengajian yang tertutup lantaran tidak menggunakan pengeras suara dan hanya kelompok mereka saja yang menjadi jemaah makanya sempat membuat warga setempat curiga.
“Ya sebenarnya sempat curiga. Karena kalau mereka buat pengajian, sifatnya selalu tertutup,” kata salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan.
Menurutnya, kelompok ini melaksanakan pengajian rutin setiap Minggu malam. Dari segi penampilan, dia menyebut penampilan mereka tak seperti umat muslim pribumi pada umumnya. para jemaah wanita, sebagian besar menggunakan cadar. “Kalau laki-lakinya ya pakai celana panjang cingkrang dan berjenggot,” urainya.
Dari segi sikap, dia menyebut bahwa jemaah yang tergabung dalam pengajian itu cenderung tertutup dan skeptis terhadap orang yang baru mereka kenal. Menurutnya, mereka pun tidak banyak bicara kepada warga di sekitar lingkungan itu.“Makanya warga di sini jarang ada yang sembahyang di masjid itu. Kebanyakan, termasuk saya sendiri, memilih Masjid Jami’ untuk salat berjamaah,” paparnya.
Apa yang diungkapkan pria itu terbukti. Beberapa jam sebelum kamar Jo digrebek Unit Gegana, beberapa jamaah keluar masuk dari masjid itu. Dari wanita bercadar, hingga pria berjenggot panjang. Mereka pun terkesan apatis dengan warga di sekitar rumah ibadah berkeliar putih itu.
Mereka pun terlihat memandang curiga dengan awak media ini saat m

Monday, October 24, 2016

TRIK PAKET TELKOMSEL TERMURAH 2016-2017 (SIMPATI/AS)

Hello guys hari ini gua mau kasih lo pada trik paket Telkomsel Termurahh

oke kita mulai aja ya... :)

pertama tulis dial *363*820# di hp atau di modem kalian :)
kedua ya pilih paketnya lah wkwk nih gua kasih contoh screan shot Hp gua.

oke guys itu dia SS punya gua.lo pilih aja paket yang menurut lo yang paling murahh...
ingat ya guys jangan di copy ya postingan ini dan satu lagi koment yang  bagi kgk bisa pake paket ini :)

Sunday, September 4, 2016

Waspada pencabulan !!!


Waspada
rupanya menjadi ancaman terdekat terjadinya kasus pencabulan. Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kaltim Kombes Winston Tommy Watuliu mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, pelaku pencabulan banyak dari orang terdekat korban. Saling mengenal.
Orang terdekat yang dimaksud adalah tetangga, ayah angkat maupun paman. Adapun korban berusia antara 5-14 tahun. “Ada beberapa kasus, korban tidak kenal, tapi pelaku mengenal,” sebut Winston kepada Kaltim Post, kemarin (3/9). Dikatakan, pelaku kasus asusila memiliki juga kecenderungan orang satu rumah.
“Lingkungan tempat tinggal pengaruh. Kadang ada satu kamar, buat satu keluarga,” urainya. Kondisi kamar yang kurang itu disebabkan faktor ekonomi. Menurutnya, program rumah murah yang digodok pemerintah cukup bagus dalam menangkal kekerasan seks anak.
Selain pencabulan, kasus trafficking juga menjadi perhatian di Kaltim. Modusnya, pelaku mengincar remaja putri berparas cantik namun kesulitan ekonomi. Maka pelaku kemudian menawarkan pekerjaan. Agar orangtua mengizinkan, pelaku memberi iming-iming materi ataupun barang elektronik.
“ Karena faktor ekonomi tadi, akhirnya orangtua menyetujui dengan iming-iming materi. Padahal tanpa diketahui, si anak rupanya diperdagangkan jadi PSK (pekerja seks komersil),” jelasnya. Melihat fenomena itu, Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda Iswanto menguraikan, upaya pencegahan pencabulan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur dimulai dari kurikulum pendidikan seks. Tepat dan benar di setiap jenjang pendidikan.
“Namun lebih penting, orangtua diberikan edukasi untuk mengawasi dan memberi pengetahuan bagi anak-anaknya,” katanya. Pemerhati kekerasan perempuan anak ini menuturkan, guru dan lingkungan sekolah juga perlu mendapatkan edukasi pendidikan seks.“Peran guru juga penting,” imbuhnya.

Kebakaran di Belakang Pasar Bauntung Banjarbaru.


Berita diterima hari Minggu (4/9) Sekitar Pukul 14.30 Wita.
Telah terjadi 10.11 / Kebakaran di Belakang Pasar Bauntung Banjarbaru.
Rumah yang terbuat dari kayu bertingkat 2 tersebut Hangus terbakar Karena ditinggalkan Pemiliknya Memancing.
Untuk Api sudah dapat dikuasai Rekanan PMK/BPK Gabungan Banjarbaru.

Sumber :
03. 19. 56 Landu & PMK/BPK Gabungan di Tkm.

Kakek Cabul !!!

Kai cabul
– Kakek 60 tahun, Mustafa alias Datok Mus bin Hamdan mencabuli 5 bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) yakni MS (8), CK (7), TI (9), YE (10), dan LE (7).
Aksi bejat pelaku dilakukan sejak 2015 dan terakhir kali pada hari Senin (29/8/2016) malam hari.
Warga Desa Pematang Gadung ini telah ditangkap unit Reskrim Polsek Matan Hilir Selatan dengan dasar LP/286-B/IX/2016 tertanggal 2 September 2016.
Kapolres Ketapang AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim AKP Putra Pratama menuturkan, pada Jumat (2/9/2016) sekitar pukul 12.00 WIB, nenek korban mendengar percakapan ketiga korban bahwa CK mengalami kesakitan alat kelaminnya pada saat kencing.
Nenek korban lantas memberitahu anaknya yang kemudian mengumpulkan ketiga anak tersebut untuk menceritakan kejadian yang dialaminya masing-masing korban.
“TI mengaku diraba-raba di bagian kemaluannya oleh Datok Mus dan mengajak untuk bersetubuh namun korban menolak. Sedangkan ME dan CK mengaku sudah tiga kali digituin,” ucap AKP Putra, Minggu (4/9/2016). Korban dilecehkan di tanggul jumbo atau kelip air secara bergantian.
Usai melakukan aksinya, korban diberi uang Rp 2 ribu dan Rp 1.000 rupiah disertai dengan ancaman mulutnya akan dioles cabe agar tidak menceritakan kepada orang lain.
Korban CI sendiri merupakan cucu tiri Datok Mus yang tinggal serumah dengannya.
Bocah ini pernah juga dicabuli saat tidur bersama Datok Mus dan neneknya. Korban disetubui hingga mengeluh sakit di bagian kemaluan dan anusnya pada saat mau kencing dan buang air besar.
“Kita minta data kepada RT setempat mengenai anak perempuan kecil yang ada di sekitar tersangka. Dikhawatirkan juga menjadi korban dari tersangka karena ditemukan korban YE yang diperkosa 2015 silam,” kata AKP Putra.

terduga pelaku pembunuhan di Jalan Iskandar 30 Gang Rahim, masih betah hidup dalam pelarian.


SAMPIT- Satu bulan berlalu, Ardy alias Ady alias Amang Banjar, terduga pelaku pembunuhan di Jalan Iskandar 30 Gang Rahim, masih betah hidup dalam pelarian. Namun hal itu justru menimbulkan tekanan batin bagi keluarganya, termasuk putra sulungnya; Arif Mandala Putra.
Arif Mandala Putra tampak sangat mengkhawatirkan sang ayah. Dengan rendah hati dia memohon ayahnya menyerahkan diri kepada kepolisian, ketimbang hidup dalam pelarian dan menjadi target semua orang yang berusaha menangkapnya hidup atau mati.
Arif menyakini, pelarian di belantara bukanlah jalan keluar untuk menghindari tanggung jawab atas perbutannya. Apabila tidak bersalah, maka jelaskan semua kejadian ini kepada semua pihak, sehingga tidak ada yang beranggapan lain.
”Cukup sudah, Abah (ayah) menyerahlah. Biar tidak dikejar polisi terus. Meski nanti hidup dipenjara, bagaimana pun kami (Arif dan adiknya) tetap menganggap sebagai Abah,” pesan Arif saat ditemui di kediamannya di Jalan Iskandar 30, Gang Rahim I, Kamis (1/9).
Arif kini tinggal di rumah kayu bersama ibunnya; Sadriah (51), dan dua adik laki-lakinya; Mahmudi (12) dan Ahmad (4). Satu saudara perempuannya sudah menikah, dan tinggal di tempat terpisah.
”Sebenarnya Abah tidak seperti ini. Dulu ketika saya masih kecil, tinggal di Trans G3, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Abah menjadi pembakal (kepala desa), hidup enak. Setiap hari kegiatannya normal saja, kesibukannya di tengah warga,” ungkapnya.
Namun semua itu hanya tinggal kenangan. Foto-foto masa hidup bahagia itu kini hanya bisa dipandang dari lembaran kertas yang mereka simpan hingga kini.
”Sampai suatu saat, Abah menikah lagi, istri yang kedua. Dari situ semua mulai berubah. Saat kami pindah ke Sampit sejak 13 tahun lalu. Abah bekerja melangsir BBM di SPBU, beberapa tahun kemudian sempat membeli sebuah mobil,” sambung Arif.
Pekerjaan Amang Banjar tidak berjalan mulus. Mobil yang dikemudiannya menabrak seorang guru saat dalam perjalanan mengantar BBM. Karena kecelakaan itu, mobil yang dibeli dari hasil kerja keras itu harus dijual untuk membiayai pengobatan guru tersebut.
”Dari situ Abah mulai mengobat (kecanduan) zenith. Mungkin terkena pengaruh temannya saat bekerja melangsir minyak. Saat itu saya masih sekolah kelas IX SMP,” tambahnya.
Semakin larut kecanduan obat keras daftar G, Amang Banjar yang semula seorang kepala keluarga yang dikagumi anak-anaknya, kini bersikap kasar. Setahun lalu, sejak bertemu dan berteman dengan salah satu terduga pembunuhan, Bambang Hariyanto alias Bambang (35), yang kini juga masih buron.
”Awalnya obat saja, ketika ketemu Amang Bambang baru bisa minum (minuman keras) dan jadi sering bersikap kasar. Sekitar lima bulan lalu, karena Abah dalam kondisi mabuk meminta dibelikan zenith. Sempat saya tegur sudah jangan lagi (membeli zenith). Malah marah-marah dan memukul mama. Saya tangkap tangan Abah, dan saya juga malah ingin dipukul,” bebernya.
Arif adalah anak yang menjadi tulang punggung keluarganya sejak lulus SMP delapan tahun lalu. Dengan bekerja sebagai buruh di sebuah gudang pupuk dirinya berusaha mencari uang untuk membiayai sekolah adik ketiga; Mahmudi, yang kini duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Kota Sampit. Dirinya tetap mengakui ayahnya meski sekarang menjadi buronan.
”Tetap, bagimana pun tanpa Abah saya tidak akan ada di dunia ini. Memang ada firasat, sebelum kejadian saya sempat memberi uang dan membelikan rokok saat ditemui di pelabuhan. Saat itu saya pernah mengajaknya untuk pulang kampung ke Dadahup, tetapi tidak mau. Lebih baik Abah berkebun di sana, di sini (Sampit) pergaulannya berbeda, mama juga sudah membujuk. Bagaimana lagi, kini kami berharap Abah mau berubah. Nanti masih bisa ketemu walaupun harus mengunjungi di penjara,” tutupnya sembari berharap suaranya sampai kepada sang ayah dalam pelarian

BACA AJA,Ada Imbalan uangnya lohh!!!


olsek Ketapang: Bukan Sayembara Tapi Hadiah
Terkait Imbalan untuk Penangkap DPO Pembunuhan
Dua terduga pelaku pembunuhan yang masuk DPO polisi. pelaku pembunuhan terhadap Alinan (63) di Jalan Iskandar 30 pada 1 Agustus lalu belum berhenti. Dua pelaku, Ardy alias Ady alias Amang Banjar (41-baju merah), dan Hariyanto alias Bambang (35)( POLSEK KETAPANG for RADAR SAMPIT)
SAMPIT – Kasus pembunuhan Alinan di Jalan Iskandar 30 Gang Rahim awal Agustus lalu benar-benar menyita perhatian. Terutama karena terduga pelaku tak kunjung tertangkap dan kian meresahkan warga. Kabar terbaru yang ikut membumbui perburuan tersangka adalah adanya hadiah bagi yang bisa menangkap terduga pelaku yang berjumlah dua orang itu.
Kabar itu sudah berkembang sekitar sepekan terakhir. Warga sekitar pun menyambut baik. Bukan karena iming-iming hadiah, tetapi lebih kepada penambah semangat. Karena selama ini mereka sudah bekerja sama dan membantu aparat dalam upaya penangkapan terduga pelaku pembunuhan yang meresahkan itu.
”Masyarakat mungkin sudah bosan pelaku tidak juga tertangkap. Warga adakan sayembara, siapa saja yang berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan akan mendapat hadiah uang. Bagi yang memberikan informasi jelas dan benar, dihadiahi Rp 5 juta. Dan Rp 10 juta bagi yang menangkap pelaku dalam keadaan hidup,” terang Ketua RT 12, Fahmi (30), saat ditemui Radar Sampit di kediamannya, Kamis (1/9).
Kata Fahmi, itu disampaikan dalam rapat bersama warga Jalan Iskandar 30, Selasa (23/8) lalu. ”Dalam rapat itu, Polsek Ketapang ada menyampaikan kepada warga, bagi siapa saja yang berhasil memberikan informasi yang benar atau menangkap pelaku akan dihadiahi. Sebenarnya itu bukan sayembara tetapi memotivasi. Warga bergerak bukan karena hadiahnya, tetapi memang ingin tenang dan tidak resah lagi,” jelasnya.
Ditegaskan Fahmi, sebelum adanya kabar itu, warga sudah berjaga-jaga meski tidak ada yang akan memberikan ucapan terima kasih. Keinginan untuk menjaga keluarga masing-masing menjadi asalan kuat bagi setiap warga.
”Sebelumnya kami tetap berjaga-jaga, bukan karena ingin dapat hadiah tetapi ingin cepat menangkap pelaku,” tambahnya.
Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen menolak jika hal ini disebut sayembara. Dia menyebut, tidak semua kabar yang berkembang itu benar. ”Bukan sayembara, saya hanya ingin kerja sama antarwarga terus berjalan. Apabila nanti memang ada yang berhasil menangkap pelaku, akan ada hadiah, dan terima kasih karena sudah berusaha keras bersama kami,

Menjelang Hari Jadi ke 490 Kota Banjarmasin


Catat Tanggalnya!
Lomba Jukung Hias Kembali Dihelat di Kota Banjarmasin
Minggu, 4 September 2016 10:03
Catat Tanggalnya! Lomba Jukung Hias Kembali Dihelat di Kota Banjarmasin
BANJARMASIN - Menjelang Hari Jadi ke 490 Kota Banjarmasin, 24 September 2016, Pemko menyiapkan sejumlah kegiatan. Kegiatan ini diberi nama Festival Kemilau Banjarmasin Bungas.
Kasubdin Pariwisata Disparsenibud Kota Banjarmasin, Helda Ellystia, Minggu (4/9/2016) di Banjarmasin, acara puncak Festival Kemilau Banjarmasin Bungas adalah lomba jukung hias yang digelar Sabtu (24/9/2016) malam. Even ini paling ditunggu warga dan wisatawan.
Namun, perayaannya jugu dimeriahkan dengan pesta kembang api di Sungai Martapura Banjarmasin. Selain itu juga digelar panggung hiburan, pagelaran seni dan musik.
Khusus festival jukung hias formulir pendaftaran sudah mulai dibuka dan puluhan peserta sudah mendaftar dalam lomba yang memperebutkan hadiah total Rp 20 juta itu.
"Ada dua kategori dalam lomba jukung hias itu, yakni jukung (kapal) bermesin dan jukung tak bermesin. Pendaftaran pesertanya masih berlangsung sampai 22 September nanti," katanya.
Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan puncak Festival Kemilau Banjarmasin Bungas yang sudah digelar untuk kali kedelapan itu pihaknya juga sudah menggandeng aparat kepolisian.


Sumber:BANJARMAAINPOST.CO.ID,

Tuesday, August 30, 2016

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah,mengakibatkan banjir bandang


Mudahan salamatan haja nah dangsank kita di barabai
BARABAI - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sepanjang sore hingga malam Minggu (28/8), mengakibatkan banjir bandang di sepanjang aliran Sungai Barabai. Kejadian ini sempat membuat warga Kecamatan Hantakan dan Labuan Amas Utara panik. Pasalnya air meluap saat hari menjelang tengah malam, hingga puncaknya pada Senin (29/8) dinihari.
Di Hantakan, air meluap hingga merendam SDN Hantakan, meski kemarin sudah surut, namun menyisakan lumpur di dalam ruang kelas hingga 30 centimeter. Sementara di Labuan Amas Utara, terjangan air disertai sampah batang bambu, membuat dua jembatan hanyut, yakni jembatan RT 02 dan 04 Desa Pamangkih. Satu lagi jembatan yang ukurannya lebih besar di RT 05, miring karena dorongan air, dengan menyisakan tumpukan sampah sekitar 100 meter di sepanjang aliran sungai.
Hj Raudah (70 tahun), warga RT 02 RW 01 Desa Pemangkih mengatakan, dua jembatan yang menghubungkan Pamangkih dengan Pamangkih Dalam itu, hanyut sekitar pukul 02.00 Wita.
"Kejadiannya cepat sekali, kami kaget terbangun karena ribut-ribut. Lalu kaum (muazin, Red)
Masjid Jami mengumumkan agar semua warga keluar rumah," ujarnya kepada wartawan koran ini.
Menurut Raudah yang sejak kecil tinggal di Pamangkih, kejadian banjir seperti ini sudah sering, namun yang sampai membuat jembatan putus, baru kali ini.
"Sebenarnya air tidak terlalu dalam, tapi karena banyak sampah batang bambu dan kayu yang tersangkut di jembatan, akhirnya jembatannya ikut terbawa arus," ungkapnya.
Disisi lain, ujar Raudah, jembatan berkonstruksi ulin tersebut juga sudah tua, seingatnya sudah ada sejak ia kecil. Akibat putusnya jembatan, akses warga kedua desa terganggu. "Kami memang bisa menyeberang, tapi harus memutar sekitar 1 kilometer," terangnya.
Hal tersebut diamini Taufik, warga RT 05 RW 01 Desa Pemangkih Labuan Amas Selatan. Kemarin pagi, warga pun bergotong royong untuk membersihkan tumpukan kayu dan bambu yang tersangkut di jembatan RT 04. Kalau tidak dibersihkan, warga takut membuat jembatan yang lain ikut roboh.
"Tetapi kami masih kewalahan, perlu bantuan pemerintah," ujar Taufik.
Sementara itu, Camat Labuan Amas Utara Wahyudi mengaku sudah mendapat laporan dan turun ke lapangan. Ia pun mengaku sudah melaporkan kepada Bupati. "Karena kondisi ini tidak mungkin ditangani desa ataupun kecamatan, harus Pemda," terangnya.
Camat pun memastikan, dari laporan dua pembakal, tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah warga yang rusak.
Siswa Terpaksa Diliburkan.
Sementara itu, sebelum menghantam tiga jembatan di Pamangkih, banjir bandang terlebih dahulu melewati Kecamatan Hantakan. Akibatnya, SDN Hantakan yang berada di daerah rendah terendam. Meski hanya beberapa jam, tapi banjir tersebut meninggalkan ruang kelas yang dipenuhi lumpur.
Senin (29/8) kemarin, kegiatan belajar pun terpaksa diliburkan dan siswa dikerahkan untuk membersihkan ruang kelas.
H Hamli, guru SDN Hantakan menambahkan, banjir juga membuat pagar belakang sekolah roboh akibat diterjang banjir. “Alhamdulillah, pembersihan lumpur di lingkungan sekolah dibantu BPK, dan para anggota TNI serta warga sekitar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD HST Harliansyah mengungkapkan, warga Desa Alat Seberang Kecamatan Hantakan, Minggu (28/8) malam juga sempat diungsikan ke tempat yang lebih aman. Mengingat sebelumnya desa ini juga pernah diterjang banjir bandang, sehingga warga masih trauma.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi sebuah motor milik warga hanyut,” terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya bersama dengan BPK, dan TNI masih bersiaga ditempat tersebut. selain itu pihaknya juga memantau daerah lain yang masih rawan akan musibah, agar kedepannya bisa cepat tanggap menanganinya.

Bupati Tanah Laut,basah kuyup menolong warganya yg tergelincir di jalan


Bupati basah kuyup menolong warganya yg tergelincir di jalan

PELAIHARI - Aksi heroik kepada daerah boleh dibilang langka dijaman sekarang. Tak heran, ketika ada yang melakukannya, kepala daerah ini layak mendapat pujian. Seperti yang dilakukan Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah. Bupati muda ini rela basah kuyup diguyur hujan demi menolong salah seorang warganya yang tergelincir dari kendaraan di jalan raya.
Aksi putra mantan Bupati Tala, H Adriansyah ini pertama kali diunggah oleh akun Rusdiani Rahman, Selasa (30/8). Dalam akun facebooknya dia menulis aksi Bupati Bambang Alamsyah yang mendadak keluar dari dalam mobil dibawah guyuran hujan deras, tanpa payung, tanpa basa-basi. "Kemarin sore kota pelaihari sebagian besar di Guyur hujan lebat.Pulang dari kantor...!!!," tulisnya.
"Bupati Tanah Laut : Kanda Bambang Alamsyah tiba-tiba minta berhenti secara mendadak kepada Sopir beliau : Mas Agus Qodim... Semua terkejut," Kenapa ....!!! Ternyata ada adik-adik yang tergelincir di depan RSUD H.BOEJASIN. Karna jalanan licin & Beliau langsung turun tidak memakai payung lagi," bebernya dalam akun facebook pribadinya.
Aksi Bupati Bambang Alamsyah ini pun sontak membuat sang Ajudan Muhammad Azwar Sstp pun salah tingkat dibuatnya. Alasannya lantaran ia tidak sempat memayungi Bambang. Melihat tingkah sang ajudan, Bambang pun kata dia hanya tersenyum dan pandangannya masih tertuju pada warga pengendara motor yang tergelincir.
Aksi spontan Bupati Tanah Laut ini pun sontak memantik pujian dari netizen. Hanya dalam waktu lebih kurang satu jam, konten ini sudah mendapat 162 respon dan 47 komentar. (ema)

INFO ORANG HILANG


Berita belum pulang ke rumah 30/8/16 selasa
dari bulik sekolah (mbah dzuhur) sampai ni kdd bulik,. D'takun k'sekolahnya kdd yg tahunya gurunya brtaan.. Bklling mencarii kdd jua, ada kwannya bpdah inya td besepedaan dgn kawannya yg sklah d'SDN 7 tp kdd yg tahunya namanya,. Basepeda dri mahakam k'arah cilik riwut..
Ciri2 : muhanya kya d'gambar
kulit hirang
tinggi sktar 140 cm
terakhir pakai baju sekolah SD (Baju putih tangan panjang, Selawar panjang habang, Alokasi sekolah Bifahmil Ambiya mahakam prak PDAM)
Mohon bantuannya klo ada yg meliat telpon 0822-5009-9940 pin:5D397E36
Terimakasih banyak dahulu

Saturday, August 27, 2016

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja,Resah Akan Imigrannya PSK Pambatuan,Banjarbaru



TANJUNG - Ditutupnya lokalisasi Pembatuan di Banjarbaru belum lama ini, memunculkan kekhawatiran bagi daerah lain. Bukan hanya daerah terdekat seperti Kabupaten Banjar, Tala, dan Banjarmasin, namun juga daerah yang cukup jauh dari Banjarbaru seperti Tabalong.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tabalong H Ismail mengaku resah, karena bukan tidak mungkin PSK eks Pembatuan akan masuk ke wilayahnya. "Takutnya mereka masuk Tabalong," kata Ismail ketika diwawancarai di Tanjung.
Potensi kabupaten yang berjuluk Bumi Saraba Kawa ini kemasukan eks penghuni lokalisasi terkenal di Kalsel itu cukup besar. Mengingat di daerah ini banyak berdiri perusahaan tambang yang pekerjanya cukup banyak berasal dari daerah luar Tabalong.
Terlebih lagi, warung remang-remang yang selama ini beroperasi di Tabalong jumlahnya cukup banyak dan sulit diberantas. Itu akan menambah masalah dalam upaya memberantas penyakit masyarakat (Pekat).
Sesuai data Satpol PP di wilayah utara Kalimantan Selatan itu, terdapat sedikitnya 50 warung yang diduga kuat menyediakan jajanan seksualitas.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong H Ahmad Rivai menjelaskan, jika sebaran PSK Pembatuan menuju Bumi Saraba Kawa maka akan menambah jumlah penderita penyakit kelamin. "Awalnya kencing bernanah, selanjutnya bisa kena HIV AIDS," ujarnya.
Catatan Dinkes setempat, dalam tahun ini hingga Agustus 2016 saja ditemukan sebanyak 10 penderita. HIV 5 orang dan AIDS 5 orang. Belum ditambah jumlah temuan sebelumnya yang sedang dilakukan pengobatan rutin dan pengawasan di mana mereka tinggal.

terjadi lagi kasus pemukulan guru di KUALA KURUN


Ini gambar guru yg di hajar orang tua murid
KUALA KURUN – Kabar tak enak datang lagi dari dunia pendidikan. Seorang guru sekolah dasar di Kuala Kurun berinisial KN, dianiaya oknum orangtua murid hanya karena masalah sepele. Akibatnya guru olahraga berusia 55 tahun itu mengalami luka-luka di wajahnya, yakni pipi kanan dan di atas bibir.
Awalnya, pada Kamis (25/8) sekitar pukul 06.30 WIB pagi, SDN 4 Kurun menggelar senam pagi. Saat itu, ada tiga murid yang datang terlambat. Mereka diantar orangtua masing-masing. Salah satu orangtua murid itu berinisial YT (41). Dia adalah aparatur sipil negara (ASN) di salah satu kelurahan.
Selaku guru olahraga, KN kemudian memanggil dan menegur salah satu murid yang terlambat itu. Dua murid lain, yang juga terlambat, mengikuti murid pertama yang dipanggil itu. Saat itulah YT, yang tak terima anaknya dipanggil dan ditegur, menganiaya KN.
YT menghampiri KN dan melayangkan pukulan lebih dari sekali. Namun semuanya meleset. Tidak puas, YT pun langsung mendorong KN hingga terjatuh ke tanah dan wajahnya terkena batu kerikil, sehingga mengalami luka di bagian pipi dan atas bibir. KN pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.
”KN (pelapor, Red) ini hanya menyampaikan kepada ketiga murid itu, agar kalau memang hari baik dan tidak dalam keadaan hujan, ke sekolah jangan terlambat, karena akan dilakukan senam pagi,” ucap Kapolres Gumas AKBP Pria Premos SIK melalui Kapolsek Kurun Iptu I Gede Arya Dharmika saat dibincangi wartawan, diruang kerjanya, Kamis (25/8) siang.
”Akibat dorongan tersebut, KN mengalami luka di bagian pipi dan atas bibir. Merasa keberatan, KN pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kurun,” sambung dia.
Belakangan diketahui, bukan hanya kesal karena anaknya ditegur, namun memang sebelumnya YT sudah menaruh dendam terhadap KN. Pasalnya, istri YT juga pernah cekcok mulut dengan KN.
”Kami mendapatkan informasi, sudah ada dendam antara oknum orangtua murid yakni YT (41) dengan guru olahraga KN (55) tersebut. Ditambah lagi kesal dan emosi karena melihat anaknya ditegur, sehingga dia pun melayangkan pukulan ke guru tersebut,” tuturnya.
Mantan Kapolsek Kahayan Hulu Utara ini mengatakan, upaya mediasi antara kedua belah pihak sudah dilakukan. Namun KN merasa keberatan dan tetap akan melanjutkan ke ranah hukum.
”Kita akan upayakan sebaik mungkin dengan tetap membuka mediasi antara kedua belah pihak, sehingga tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap rekan kerja KN, yakni para guru dari SDN 4 Kurun yang melihat kejadian tersebut.
”Apabila terus berlanjut ke ranah hukum, YT akan dikenakan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan Ringan dengan ancaman hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan,” pungkasnya

Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalsel


BANJARMASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes), melalui Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalsel. Baru-baru ini telah merilis jumlah kasus penderita Human Immunodefeciency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kalsel.
Hasilnya cukup mengkhawatirkan, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kalsel saban tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, di pertengahan tahun ini saja jumlah pengidap virus mematikan tersebut sudah mencapai 165 orang.
Kepala Dinkes Kalsel Rudiansjah mengatakan, berdasarkan data yang telah mereka himpun. Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kalsel pertahunnya selalu di atas seratus orang, di mana peningkatan tertinggi ada di tahun 2015 yaitu sebanyak 284 kasus.
"Sepertinya tahun ini akan lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2015, karena baru pertengahan tahun saja sudah ada 165 kasus," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Ia mengungkapkan, penderita HIV/AIDS terbanyak merupakan kelompok orang yang sering melakukan hubungan seks di luar nikah. Seperti, Wanita Tuna Susila (WTS) dan para pelanggannya. "Ibu rumah tangga juga ada yang terinfeksi, itu dikarenakan suaminya pelanggan WTS," ungkapnya.
Kelompok lain yang banyak terinfeksi HIV/AIDS yaitu, orang-orang yang memiliki banyak pasangan. Seperti, Waria, Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan gay. "Berhubungan seks sesama lelaki memang sangat berisiko mengidap HIV/AIDS," kata Rudi.
Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana. Di Banjarbaru sendiri pengidap HIV/AIDS terbanyak ialah Waria, WTS dan ibu rumah tangga. "Di Banjarbaru setiap tahunnya juga terus meningkat," ungkapnya.
Ia menuturkan, peningkatan kasus bukan karena semakin banyaknya kelompok-kelompok berisiko. Melainkan lantaran tambah gencarnya KPA melakukan pemeriksaan HIV/AIDS kepada orang-orang yang berisiko tersebut. "Pengidap semakin banyak kita ketahui jika semakin gencar melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Seperti halnya, pada Rabu (24/8) tadi kader KPA Banjarbaru telah berhasil mengajak para WTS agar dapat mengikuti tes HIV/AIDS di Puskesmas Liang Anggang, Banjarbaru. "Kader akan selalu mengajak orang-orang berisiko untuk menjalani tes HIV. Bukan hanya WTS, tapi juga Waria, LSL dan para pelanggan WTS," pungkas Edi. (ris)

bos pemilik PT Gudang Garam ternyata tidak merokok.


bos pemilik PT Gudang Garam ternyata tidak merokok. Dan ketika di tanya apa alasan nya jadi tidak merokok sungguh mengejutkan.
Pemilik PT Gudang Garam Susilo Wonowidjojo yang memiliki kekayaan 5,3 M Dollar Amerika atau senilai dengan 58,3 Trilyun Rupiah dengan nilai kurs 11 ribu rupiah per dollar nya
Kekayaan tersebut diperoleh dari Gudang Garam Grup yang sangat terkenal dengan produk rokoknya.
Ada yang sangat menarik dari pribadi beliau karena pemilik dari salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini ternyata tidak merokok.
Pegawai pabrik rokok sangat heran karena ternyata owner dari Gudang Garam.Grup yang sangat kaya raya tersebut tidak merokok.
Pegawai : Bapak, kenapa bapak tidak merokok sama sekali. Padahal kan bapak pemilik Gudang Garam kenapa malah tidak merokol
Owner : lho memangnya kenapa ? Itu di bungkus rokok kan ada tulisannya Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Kenapa saya harus merokok kalau hanya menyebabkan penyakit
Pegawai : maksud bapak
Owner : percuma jadi orang kaya kalau harus menderita kanker, penyakit jantung, apalagi impotensi
Pegawai : lha kenapa bapak mendirikan pabrik rokok
Owner : Rokok itu dibikin hanya untuk orang orang YANG GAK BISA BACA AJA
Maaf yaaaaa....yang masih merokok mungkin juga gak bisa baca ini....PEACE....!!!!!


Kotak amal membawa petaka

Kotak amal membawa petaka
BALIKPAPAN - Desakan untuk pulang ke kampung halaman, membuat Ido Irawan (20) babak belur. Ido berusaha pulang dengan cara yang keliru, mencuri kotak infak di kawasan Km 4, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara, Kamis (25/8) siang.
Aksinya dipergoki warga sekitar. Ia pun tidak bisa mengelak dan hanya bisa menutupi wajahnya dari “hakim jalanan” yang terus menghukumnya dengan pukulan. Sampai dirinya diamankan di pos pertigaan Batu Ampar, menunggu polisi membawanya ke mapolsek terdekat.
Kepada media ini, pria pendatang asal Sulawesi itu mengaku bekerja di Samarinda beberapa bulan terakhir. Ia nekat mengadu nasib dengan menumpang mobil pengangkut sayur yang mengarah ke Samarinda waktu itu.
“Dulu itu saya cuma ikut sama teman, kerja angkut sayur di pasar. Nggak punya tempat tinggal, makanya saya mau kembali pulang ke Sulawesi, tapi saya nggak punya biaya,” aku Ido.
Bekal uang dari menjadi buruh pengangkut sayur, hanya cukup untuk sampai di Balikpapan. Tiga hari ia hidup luntang-lantung tak menentu, sampai ia tak tahan lagi.
Rasa lapar dan rindu kampung halaman, mendorongnya berbuat nekat. Berpura-pura membeli makan di sebuah warung nasi, ia pun mengincar kotak infak yang berada di warung tersebut. Namun nahas, rencananya tak berjalan dengan mulus.
“Nggak tahu harus bagaimana lagi, saat ngambil saya cuma pasrah aja. Dan sebenarnya juga nggak berharap berhasil, ada rasa bertentangan dalam diri saat ngambil kotak infak di warung itu,” terang Ido.
Kapolsek Balikpapan Utara, AKP H Sarbini menindaklanjuti permasalahan ini. Pihaknya berkoordinasi dengan pemilik kotak infak, Musala Al Ikhlas, RT 51, Batu Ampar.
“Untuk nominal uang di dalam kotak infak, setelah kami hitung ada Rp 300 ribu lebih. Kami langsung lakukan pemberitahuan kepada pihak terkait. Untuk pelaku sendiri, saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” pungkas Sarbini

Tuesday, August 23, 2016

pelaku spesialis pencurian yang kerap beraksi di Tanjungan Tunai Mandiri (ATM)

BALIKPAPAN - Satu pelaku spesialis pencurian yang kerap beraksi di Tanjungan Tunai Mandiri (ATM) berhasil diamankan pihak berwajib. Berawal laporan korban, Indra (32) warga Jalan Cemara, Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah, yang melaporkan ke sekuriti karena uang yang ditarik tak kunjung keluar. Seorang terduga pelaku tindak pencurian dengan pemberatan (Curat), Freddy Takkalabangan (32), berhasil diamankan.
Saat itu pelaku beraksi di ATM Center milik Bank Mandiri, samping Gang Tirta Jalan Ahmad Yani Balikpapan Tengah, Rabu (18/8). Modus pencurian yang digunakan pria berparas Tionghoa ini cukup unik. Ia menempelkan sebuah plat besi untuk mengganjal mulut mesin ATM agar uang tidak keluar. Lantas setelah korbannya pergi untuk melapor, dengan mudah ia mengambil uang yang tersangkut.
Meski begitu, hingga Jumat (19/8) lalu Freddy yang mengaku sebagai karyawan swasta, masih dilepaskan dan dikenakan wajib lapor mengingat kerugian hanya sekitar Rp 300 ribu saja. Kasus ini masih dalam proses pengembangan pihak kepolisian. Untuk menjerat pelaku dengan sanksi yang lebih berat, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian melalui Kasat Reskrim AKP Kalfaris TR Lalo menghimbau agar masyarakat yang menjadi korban bisa melapor ke sentra pengaduan.
"Tolong tanyakan ke teman-teman lain apakah ada yang menjadi korban penipuan dengan modus penutupan lubang ATM ini," jelas Kalfaris didampingi Kanit Jatanras Ipda Dian Kusnawan, kemarin (22/8).
Dian memastikan, proses penyelidikan akan tetap berjalan. Sebab modus kejahatan ini terbilang baru terjadi di Balikpapan. Barang bukti serta petunjuk sudah diambil dari rumah pelaku di Jalan Taruna Sari Nomor 58 RT 63, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Dian menambahkan, pihaknya mendapati beberapa barang bukti seperti sebuah gergaji besi, lem alteco, sebuah lem korea, sebuah obeng minus, kotak kayu, tas punggung warna hitam dan 1 unit R2 Yamaha Vega KT 5408 KP milik tersangka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku juga disinyalir melakukan tujuh kali aksi dengan modus yang sama, namun di tempat yang berbeda. Di antaranya di ATM Center Mandiri Gunung Sari Balikpapan Tengah, ATM Mandiri Manggar Balikpapan Timur, ATM Mandiri Prapatan, ATM BNI Karang Jati, ATM BCA Telkom dan ATM Mandiri Taman Bekapai Balikpapan.
Dari pengakuan pelaku kepada petugas, ia berhasil menggasak sekira Rp 400 ribu. Kemudian di tempat kedua dan ketiga masing-masing Rp 300 ribu. Kronologis kejadiannya serupa.
Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak keamanan ATM Center tersebut. Saat CCTV diperiksa, terlihat jelas ketika pelaku memasang plat besi tersebut. Pelaku juga menunjukkan gerak-gerik mencurigakan

Digerebek Suami, Pejabat Perempuan Ini Tanpa Busana...


Digerebek Suami, Pejabat Perempuan Ini Tanpa Busana...
GUNUNG MAS - Kepala Bidang Kualitas Perempuan pada Badan Pemberdayan Perempuan dan KB Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah SW (47) yang sedang berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL) bernisial IW (47) digerebek oleh suaminya.
Dalam penggerebekan itu suami SW mengikutsertakan petugas Polsek Kurun. Kapolsek Kurun Iptu I Gede Arya Dharmika mengungkapkan, penggerebekan dilakukan pada Senin, 22 Agustus 2016 dini hari lalu pukul 02.00 WIB di Hotel Adelin Kamar No 121. Penggerebekan ini berdasarkan laporan suami dari SW, yang juga merupakan pegawai di Pemkab Lamandau.
"Saat digerebek, SW dan pria selingkuhannya sedang tertidur hanya mengenakan celana dalam saja," ungkap Arya kepada wartawan malam tadi. Penggerebekan ini, lanjut Arya, membuat pasangan selingkuh tersebut terkejut.
Arya menuturkan, kasus perselingkuhan ini masih dalma penyidikan petugas kepolisian. Rencananya pasangan selingkuh itu akan menjalani visum di Palangkaraya mengingat di Kuala Kurun belum ada alat yang memadai.
"Visum itu untuk memastikan bahwa bahwa pasangan yang bukan suami isteri itu melakukan hubungan badan atau tidak. Pasalnya, dalam waktu tujuh hari masih ada bekas bila ada pasangan itu melakukan hubungan ini,” pungkas.
(whb

Lima perempuan terjaring razia

TANJUNG - Lima perempuan terjaring razia pekat di Jalan Trans Kalsel-Kaltim, kawasan Gunung Batu, Senin (22/8) siang. Mereka diduga menjalankan praktik warung esek-esek, alias warung jablay.
Kasat Sabhara Polres Tabalong, AKP Adenan mengatakan, penggrebekan dilakukan petugas setelah terjadi transaksi antara cepu dan seorang perempuan. "Mereka sudah telanjang bulat, belum gituan. Tapi transaksi uang sudah indikasi praktik prostitusi," ujarnya.
Menurut Adenan, tanpa trik jebakan seperti itu, bakal susah untuk memergokinya.
Keberadaan warung jablay itu sendiri diketahui petugas dari laporan warga yang resah.
Empat perempuan adalah PSK, satunya lagi bertindak sebagai mucikari. Yang disebut terakhir rupanya pemain lama. Belum sampai tiga bulan ia terjaring razia serupa. Kelimanya adalah warga pendatang dari luar Kalimantan.
Saat digelandang ke Mapolres untuk pemeriksaan, petugas juga membawa kondom dan pelumas penis yang ditemukan di warung tersebut. "Mereka kami kenai tipiring (tindak pidana ringan). Belum masuk human trafficking (kejahatan perdagangan manusia)," pungkas Adenan.
Kepala Satpol PP Tabalong, Ismail, lantas bergerak menuju Gunung Batu bersama kepolisian. Ismail mengatakan, Gunung Batu memang terkenal sebagai kawasan wisata esek-esek. Dari pendataan Satpol PP, tercatat keberadaan 55 warung jablay. "Itu untuk kawasan Gunung Batu saja," ujarnya.
Prostitusi jelas diharamkan di Tabalong. Merujuk pada Perda No 25 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, fasilitas esek-esek boleh ditutup paksa. Bahkan jika perlu dimusnahkan dengan pembongkaran.
Namun, Ismail sendiri tampak gamang dengan tindakan yang diambil, meskipun pasal dalam perda itu sudah cukup tegas. Ia mengaku menunggu kesepakatan dengan Polres. Mengingat warung jablay itu merupakan temuan mereka. "Tunggu kesepakatan dengan Polres dulu. Kami siap saja memback up, kalau perlu membongkar," tandasnya. (fud)

Sunday, August 21, 2016

ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang tahanan


PALANGKARAYA - Seorang narapidana kasus penyalah gunaan narkotika yang sudah divonis lima tahun penjara yang merupakan penghuni rumah tahanan negara kelas IIA Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (20/8/2016) malam sekitar pukul 21.00 wib ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang tahanan.
Narapidana atas nama salamat alias Memet (22) warga Jalan Bengaris V RT 001. RW 003 Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Palangkaraya ini tewas dengan leher terikat tali jemuran di kamar mandi ruang tahanan di blok C atau blok narapidana.
Keterangan Kepala Keamanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIa Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Tigor, mengatakan, napi tersebut ditemukan tergantung menggunakan tali jemuran yang diikatkan di teralis besi angin-angin kamar mandi.
"Jenazahnya malam itu langsung dilarikan ke kamar jenazah RS Doris Sylvanus untuk dilakukkan visum dan yang memberitahukan adanya Napi gantung diri adalah teman satu kamarnya yang jumlahnya ada empat orang." kata Tigor
Kejadian tewasnya seorang narapidana kasus narkoba yang selama ini jadi penghuni Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangkaraya di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah akibat gantung diri Sabtu (20/8/2016) pukul 21.30 wub, belum diketahui persis penyebabnya.
Ketetangan dari Jeans Steve, salah seorang petugas rescue yang mengevakuasi korban menyebutkan, pihaknya menerima berita tersebut, Sabtu (20/08) Pukul 22.16 Wib dengan info awal penemuan mayat dijalan Tjilik Riwut km 5 Palangkaraya.
"Setelah kamu telusuri ternyata penemuan korban gantung diri di Blok Sel di Rutan Palangkaraya Jalan Cilik Riwut KM 5 dengan nama Salamat Alias Mamat dan usia 22 tahun dengan alamat Jalan Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut Palangkaraya," kata Jeans.
Jeans menjelaskan, korban merupakan narapidana kasus narkotika dan menjalani masa tahanan dirutan kelas II Palangkaraya.
"Sekitar pukul 21.30 Wib saat reka-rekan korban sedang duduk di dalam sel korban sempat pamit untuk buang air di dalam sel yang hanya ditutupi oleh sebuah spanduk," katanya.
Menurut dia, karena korban cukup lama berada di kamar mandi tersebut, rekan korban dalam satu sel yang ada empat orang mencoba mengecek dan melihat korban, ternyata saat dilihat korban sudah tergantung dengan seutas tali jemuran yang diikatkan di ventilasi udara di kamar mandi," katanya.
Menurut dia, untuk memastikan kematian korban, jenazah langsung dibawa dan dievakuasi oleh petugas Polresta Palangkaraya dan Relawan Sosial ke ruang kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus Palangkaraya untuk di visum

Saturday, August 20, 2016

FOTO DAFTAR ROKOK YANG DI JUAL DI ALFAMART DAN INDOMART

berikut daftar harga rokok naik di bulan September
-Marlboro Merah Rp.51.800
-Marlboro Light Rp.48.500
-Marlboro Menthol Rp.48.800
-Marlboro Black Menthol Rp.51.200
-Marlboro Ice Blast Rp.52.500
-Dunhill Merah Rp.50.800
-Dunhill Mild Rp.48.200
-Dunhill Menthol Rp.50.200
-Lucky Strike Filter Rp.43.800
-Lucky Strike Light Rp.42.800
-Country Merah Rp.42.800
-Country Light Rp.42.200
-Pall Mall Filter Rp.42.500
-Pall Mall Light Rp.43.800
-Pall Mall Light Menthol Rp.43.800
-Djarum Super 16 Rp.39.500
-Djarum MLD Rp.40.500
-Djarum Black Rp.38.800
-Djarum Black Menthol Rp.39.200
-Djarum 76 Rp.32.800
-Djarum Clavo Filter Rp.36.200
-Djarum Clavo Kretek Rp.34.800
-LA Light Rp.38.800
-LA Menthol Rp.39.500
-LA Light Ice Rp.40.800
-LA Bold Rp.40.200
-Gudang Garam Filter Rp.40.500
-Gudang Garam Signature Rp.42.200
-Gudang Garam Signature Mild Rp.40.800
-GG Mild Rp.40.500
-Gudang Garam Surya 16 Rp.42.400
-Gudang Garam Surya Exclusive Rp.44.800
-Gudang Garam International Rp.40.200
-Surya Pro Mild Rp.38.800
-Sampoerna Mild Rp.48.800
-Sampoerna Menthol Rp.47.500
-U Mild Rp.35.800
-Class Mild Rp.42.500
-Star Mild Rp.40.800
GAMBAR DAFTAR ROKOK  YANG DI JUAL DI ALFAMART DAN INDOMART





INFO LAKA LANTAS


Sabtu 20-08-16 skj 16.50 wita
Laka tunggal
Telah terjadi Laka tunggal ,korban menggunakan kendaraaan R2 mio menabrak pintu gerbang jl. pembangunan 1 bjm ..
I'd korban 
Nama : abdul hadi
alamat : Jalan sutoyo s komplek imam bonjol bjm
Korban dievakuasi ke rs suaka insan menggunakan tanduan Rumah sakit S.I dan rencananya dirujuk ke Rs.ulin Bjm Menggunakan unit ambulan rs suaka insa

MANCARI PANYAKIT ATAU JER URANG BAHARI PANYAKIT DI PAOLAH :V


SAMARINDA - Warga di sekitar kawasan Jalan P Antasari hingga Jalan Banggeris dibuat ketakutan. Pasalnya seorang pria mengamuk menggunakan mandau dan hanya mengenakan celana dalam saja.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, Sabtu pagi tadi (20/8/2016), saat arus lalu lintas di jalan protokol tersebut tengah ramai-ramainya.
Dari keterangan beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu, pria yang diketahui bernama Andre Martin (23), warga Jalan Lambung Mangkurat itu, awalnya mendatangi salah satu dealer di kawasan Jalan P Antasari dan terjadi cekcok di dealer tersebut.
Lalu, pemuda itu mendatangi sebuah toko pernak pernik dan mengambil sebilah mandau, lalu kembali menuju dealer tersebut.
"Saat itu memang terjadi keributan di dealer. Setelah reda, saya kira juga sudah selesai. Tapi, ternyata pria itu datang lagi dengan membawa mandau. Dan dia sampai berdiri di tengah jalan, seperti hendak mau nimpas orang," tutur salah satu warga, Sabtu (20/8/2016).
Aksi pemuda itu membuat kemacetan cukup panjang di jalan tersebut. Saat hendak diamankan oleh warga dan kepolisian, pelaku melarikan diri dan sempat dikejar sampai ke Jalan Banggeris. Bahkan polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh pelaku.
Akhirnya pelaku dapat diamankan, tepat di ujung jalan Banggeris. Ia sempat mendapatkan bogem mentah dari warga yang geram dengan tingkah lakunya.
Pemuda yang diketahui berasal dari Blitar itu dibawa menuju Polresta Samarinda, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dia menuturkan, dirinya saat itu tidak ada niat untuk membuat keributan maupun membuat gaduh di sekitar jalan itu. Namun karena gaji temannya tidak kunjung dibayarkan oleh pemilik toko disekitar Jalan P Antasari dan dirinya mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan, membuat dirinya naik pitam.
"Saya tidak niat untuk ngamuk, saya hanya ingin membantu teman saya, yang gajinya belum juga dibayarkan. Bahkan saya sempat dipukulin duluan, makanya baju saya terlepas semua. Lalu saya pinjam parang di toko untuk jaga-jaga," tutur Andre.

GENERASI PENURUS BANGSA YANG TAK PATUT DI CONTOH


BALIKPAPAN - Suasana tenang di tengah waktu istirahat warga RT 24, Karang Jati, Balikpapan Tengah, terganggu dengan aktivitas delapan remaja yang terdiri dari lima pria dan tiga wanita, Kamis (18/8) sekitar pukul 23.00 Wita. Mereka asyik menenggak minuman beralkohol di sebuah rumah di kawasan itu.
Tidak hanya membuat keributan, salah seorang remaja juga melawan saat warga yang merasa terganggu menegur mereka. Keributan baru berhasil dihentikan, setelah aparat polisi dan Babinsa Kelurahan Karang Jati yang menerima laporan datang ke lokasi.
“Ribut-ribut, mereka bukan orang sini Mas. Enggak tahu juga bagaimana ceritanya mereka bisa mabuk-mabukan dan membuat keributan di sini. Yang jelas, mereka sudah sering bikin begitu,” terang salah seorang warga.
Di hadapan petugas, mereka saling menyalahkan satu sama lain. Bahkan diakui ini bukan kali pertama mereka berurusan dengan pihak kepolisian. Dari pendataan yang dilakukan, diketahui bila mereka bukan tinggal di kawasan tersebut. Melainkan di kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Mereka datang ke tempat tersebut lantaran diundang temannya yang lain.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah berupaya sekuat tenaga untuk memberikan peringatan terhadap para remaja yang putus sekolah ini. “Usia mereka berkisar dari 16 sampai 20 tahun, dan tidak tuntas dalam sekolahnya. Pembinaan dan imbauan sudah kami berikan, baik terhadap para pelaku maupun orangtua mereka. Namun sepertinya terjadi pembiaran, sehingga mereka mengulangi perbuatan tersebut,” tandas Kapolsek Balikpapan Utara, AKP H Sarbini.
Hal ini membuktikan bila kontrol dan pengawasan dari orangtua dan keluarga, merupakan hal yang utama dalam memperhatikan pergaulan anak anda•

DAFTAR HARGA ROKOK YANG AKAN NAIK DI BULAN SEPTEMBER DEPAN


berikut daftar harga rokok naik di bulan September
-Marlboro Merah Rp.51.800
-Marlboro Light Rp.48.500
-Marlboro Menthol Rp.48.800
-Marlboro Black Menthol Rp.51.200
-Marlboro Ice Blast Rp.52.500
-Dunhill Merah Rp.50.800
-Dunhill Mild Rp.48.200
-Dunhill Menthol Rp.50.200
-Lucky Strike Filter Rp.43.800
-Lucky Strike Light Rp.42.800
-Country Merah Rp.42.800
-Country Light Rp.42.200
-Pall Mall Filter Rp.42.500
-Pall Mall Light Rp.43.800
-Pall Mall Light Menthol Rp.43.800
-Djarum Super 16 Rp.39.500
-Djarum MLD Rp.40.500
-Djarum Black Rp.38.800
-Djarum Black Menthol Rp.39.200
-Djarum 76 Rp.32.800
-Djarum Clavo Filter Rp.36.200
-Djarum Clavo Kretek Rp.34.800
-LA Light Rp.38.800
-LA Menthol Rp.39.500
-LA Light Ice Rp.40.800
-LA Bold Rp.40.200
-Gudang Garam Filter Rp.40.500
-Gudang Garam Signature Rp.42.200
-Gudang Garam Signature Mild Rp.40.800
-GG Mild Rp.40.500
-Gudang Garam Surya 16 Rp.42.400
-Gudang Garam Surya Exclusive Rp.44.800
-Gudang Garam International Rp.40.200
-Surya Pro Mild Rp.38.800
-Sampoerna Mild Rp.48.800
-Sampoerna Menthol Rp.47.500
-U Mild Rp.35.800
-Class Mild Rp.42.500
-Star Mild Rp.40.800
-Star Mild Menthol Rp.42.500
-Dji Sam Soe Magnum Filter Rp.45.500
-Dji Sam Soe Magnum Blue Rp.45.200

Friday, August 19, 2016

Pengunjung Warung Dapat Zenit Gratis


Kandangan, (Antaranews Kalsel) -  Ada-ada saja strategi pemasaran pemilik warung di Desa Malutu Kecamatan Badang Batung, Heldayati (27), agar warungnya laris dikunjungi pembeli, dia memberikan zenit atau Carnophen gratis bagi pengunjung.
  
Helda mengaku, memberikan zenit gratis kepada para pengunjung, yang rata-rata adalah para remaja, untuk mengikat agar mereka bisa menjadi langganan tetap di warungnya.

Beruntung warga sekitar cepat tanggap dengan kegiatan yang dilakukan pemilik warung, dan segera melaporkannya ke Polsek di wilayah hukum setempat.
 
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra Melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono mengatakan, dari hasil interogasi, pelaku mengaku tidak menjual obat tersebut tapi memberikannya secara gratis kepada setiap pengunjung yang minum diwarungnya.

"Dia mencari keuntungan dari jualannya dengan menaikan harga daganganya, contoh harga satu gelas kopi bisa Rp5.000 pergelas dari harga normal",ujarnya

Akibat ulah nekatnya ini, pelaku kini meringkuk di tahanan Polsek untuk diproses hukum lebih lanjut, dengan tuduhan telah menyimpan, memiliki dan mengedarkan obat sediaan farmasi tanpa ijin jenis Carnophen diwarung miliknya.

Menurut Agus, selain menangkap pelaku polisi juga telah mengamankan barang bukti 47 butir Obat jenis Carnophen, Uang hasil penjualan sebesar Rp490.000, dompet kecil warna abu abu, 1 (satu)  buah dompet warna merah dan 1 (satu)  buah plastik bekas bungkus carnophen.

Dijelaskan kronologis penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat, yang melaporkan tentang peredaran   peredaran obat jenis Carnophen, kemudian anggota gabungan yang terdiri Sat Intelkam dan Sat Narkoba Polres HSS menuju ke TKP.

"Setibanya di TKP seluruh anggota gabungan mengepung rumah pelaku, lalu anggota ada yang  melihat  seseorang membuang dompet ke belakang rumah, setelah dilakukan pengecekan terhadap dompet tersbut ditemukan obat jenis carnophen sebanyak 47 Butir,"ujarnya.

Didamping Ketua RT setempat Anggota Polisi melakukan penggeledahan dan ditemukan uang hasil penjualan obat sebesar Rp490.000 atas kejadian tersebut pelaku dan barang bukti di amankan di Mapolres HSS  guna proses lebih lanjut.


www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net